Sabtu, 12 Oktober 2013

JHON PIETER MANUPUTTY 1KB08

FUNGSI KELUARGA DAN HUBUNGANNYA DENGAN INDIVIDU DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT




KATA PENGANTAR : 

puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karna atas berkat dan rahmatnya saya telah menyelesaikan tugas ini hingga selesai,
terimakasih juga untuk teman-teman yang telah menopang saya dalam menyelesaikan tugas ini , besar harapan saya mendapatkan nilai yang baik dari bapak dosen
 
 
 
 
BAB I
PENDAHULUAN

 
 
 
LATAR BELAKANG
    Keluarga bahasa sansekerta “kulawarga”; “ras” dan “warga” yang berarti “anggota”) adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.





RUMUSAN MASALAH

1. jelaskanlah hubungan individu dengan keluarga
2. jelaskanlah fungsi keluarga dalam lingkungan masyarakat
3. jelaskanlah fungsi keluarga dalam hubungan individu dengan masyarakat
4. berikan contoh hubungan individu dalam keluarga dan contoh fungsi keluarga dalam hubungan masyarakat




TUJUAN 

1. dapat menjelaskan hubungan individu dengan keluarga ?
2. dapat menjelaskan fungsi keluarga dalam linkungan masyarakat ?
3. dapat menjelaskan fungsi keluarga dalam hubungan individu dengan masyarakat ?
4. contoh hubungan individu dalam keluarga dan contoh fungsi keluarga dalam hubungan masyarakat







BAB II 
PEMBAHASAN





1. Hubungan individu dengan keluarga


Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.







2. Fungsi keluarga dalam lingkungan masyarakat 

 Keluarga sangat berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Keluarga itu sendiri adalah adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.







3. Fungsi keluarga dalam hubungan individu dengan masyarakat 

 
 Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.





4. 
contoh hubungan individu dalam keluarga dan contoh fungsi keluarga dalam hubungan masyarakat


>Bersifat Positif Individu dengan Keluarga - Saling menutupi kekurangan antar anggota keluarga - Saling membantu untuk mempertahankan keharmonisan keluarga - Saling melindungi dan memberikan kasih sayang ke keluarga
  Individu dengan Masyarakat - Saling gotong royong - Ikut serta dalam membantu orang yang terkena musibah - Ikut serta dalam menjaga lingkungan

 

>Bersifat Negatif Individu dengan Keluarga - Memaksakan kehendak/keinginan sendiri - Melakukan kekerasan dalam keluarga - Tidak peduli bila ada anggota keluarga minta bantuan
  Individu dengan Masyarakat - Melakukan tindakan kriminal - Perkelahian antar kelompok - Tidak mempedulikan kelompok lain dan hanya mementingkan kelompok sendiri untuk keuntungan pribadi




 

BAB III
TEORI
 
 
 
 
Fungsi keluarga menurut Friedman

a)    Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal  keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.
b)    Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi
c)    Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
d)    Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
e)    Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.







BAB IV
PENUTUP

Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa keluarga sejahtera didefinisikan sebagai keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spirituil dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Secara operasional keluarga sejahtera adalah keluarga yang dapat melaksanakan 8 fungsi keluarga, sehingga dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera perlu upaya untuk menghidupkan dan menumbuhkembangkan 8 fungsi keluarga tersebut.

Sebelumnya perlu dipahami bahwa bersamaan dengan terbentuknya keluarga yang kita bangun, maka telah dimulai pula hak dan kewajiban suami isteri. Salah satu hak bersama suami isteri tersebut adalah hak untuk dapat menikmati hidup tentram, rukun, penuh perdamaian, bahagia dan sejahtera. Apabila kelak mereka telah memiliki anak, hak tersebut harus pula dapat dinikmati oleh darah daging atau keturunan mereka itu. oleh karenanya menjadi kewajiban bersama pula (suami isteri) untuk dapat menciptakan kondisi itu, melalui upaya-upaya untuk menghidupkan 8 fungsi keluarga yang terdiri dari fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi melindungi, fungsi reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fugsi pembinaan lingkungan.





BAB V
REFERNSI


DAFTAR PUSTAKA

1.  http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html
2.  http://pipitembem23.wordpress.com/2010/11/05/115/
3.  http://senda-ronyrama.blogspot.com/2011/12/fungsi-keluarga-dalam-masyarakat.html
4.  http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/04/konsep-keluarga/
5.  http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga